Sabtu, 21 Maret 2009

hari hari indah di madinah


Perjalanan batiniah selanjut nya adalah saat pertama sekali melihat masjid Nabawi... Subhanallah.. Indah sekali ....

masjid yang sangat megah..masjid yang sangat luas dan bersih sekali...

alhamdulillah pondokan yang kami dapatnya lumayan dekat, hanya berjarak 500km saja dan saat keluar dari pondokan pun halaman masjid sudah terlihat...hal ini menambah semangat dalam perjalanan menuju kesana..

8 hari berada di madinah...yang buat kebanyakan orang biasanya di sibukkan dengan sholat Arbain...

buat kami ini bukan tujuan utama...selain tidak di contohkan rasul...toh kami tetap berusaha untuk sholat berjamah walaupun tidak di masjid nabawi..

karena justru beberapa kali kami juga mengunjungi masjid Quba...yang menurut hadist nya adalah...'sholat 2 rakaat di masjid Quba pahalanya sama dengan umrah...'

pengalaman yang tidak terlupakan saat Pembimbing kami Bu adek mengajak kami menuju 'taman syurga' atau raudah...saat ini terasa sangat penting nya pembimbing yang dengan ilmu nya bisa memberitahukan kami yang mana wilayah raudah tersebut..karena tanpa di beritahukan secara langsung maka banyak orang yang salah...

mereka sudah langsung saja sholat 2 rakaat padahal masih belum sampai di raudah...

karena antrian yang sangat panjang sekali....maka butuh waktu hampir 3 jam untuk bisa benar2 sampai ke raudah...

alhamdulillah perjalanan pertama ke raudah bisa melaksanakan sholat 2 rakaat persis di samping rumah rasul..

tapi masih tersisa keinginan untuk sholat lagi disana dan ingin mendapatkan barisan terdepan...

beberapa hari kemudian kami lalui dengan ibadah yang rutin..di selingi beberapa wisata ke masjid2 bersejarah yang berada di sekitar Nabawi, Percetakan Alquran, dan ke Medan Magnet.
Di Nabawi para jemaah di berikan catering dari pemerintah Indonesia.. nah di sini kami juga akhirnya melakukan wisata kuliner...karena makanan yang di sajikan jauh dari layak....

pagi setelah sholat dhuha kami biasanya sarapan di taman kurma, merasakan roti cane yang nikmat...kebab yang mantap....nasi minyak yang enak dan yang pasti TEH SUSU yang sangat enak....

makan siang pun biasanya untuk penambah selera makan kami membeli Kari kambing, Ayam Panggang dan orak arik telur agar makanan jatah dari pemerintah tidak mubazir...

dan di sini juga kita bisa dengan mudah mendapatkan bakso dan bakwan di restauran si adoel yang sangat ramai di kunjungi jemaah haji Indonesia...

kalau jam makan maka untuk bisa menikmati jajanan khas Indonesia ini butuh mengantri 1 jam...hm...butuh perjuangan...

tempat wisata yang tidak boleh di lupakan adalah pasar Kurma...wah...disini kita benar-benar disajikan aneka jenis kurma dengan aneka harga....

dan enaknya lagi di setiap toko kita bebas icip-icip loh....hm....nyam...nyam...


Di mesjid Nabawi cukup terkenal kata-kata " ibu..ibu..Sini..sini..."

ini kalimat yang sering di ucapkan Askar2 wanita di mesjid Nabawi...pernah di saat sedang menunggu waktu sholat dari zuhur ke ashar..seorang pakistan bertanya pada saya...

what is the meaning ibu..ibu...chini..chini...dengan goyangan kepala khas india nya...

ha..ha...mereka begitu akrab dengan kalimat itu sehingga ingin tau apa artinya...saya berusaha menjelaskan dengan bahasa inggris seadanya...

dan akhirnya dia pun tertawa setelah tau artinya..tadinya dia mengira artinya adalah ' jangan sholat di situ..' ha..ha..ha....

tiba lah hari terakhir di madinah....kami lewatkan dengan berlama-lama di dalam masjid...

berdoa agar bisa kembali lagi....dan ada perasaan aneh di hati...

karena di satu sisi hati sangat berat meninggalkan semua kenikmatan ibadah yang sedang kami rasakan ini...

di satu sisi hati yang lain...kami pun sangat rindu dengan anak2 yang telah di tinggal selama 40 hari.....

perasaan yang datang sekaligus.....

yah....aku hanya memuaskan tangis ku kepada Allah agar aku bisa kembali lagi ke masjid Nabi ini dan aku ingin suatu hari bisa bersama anak2 ku berkunjung ke sini lagi...Amin...


smoga babak terakhir ini bisa memberikan sedikit manfaat bagi yang membaca...dan membangkitkan kerinduan kepada yang sudah pernah kesini....untuk bisa datang lagi .....








4 komentar:

  1. Kalau baca ini jadi teringat kembali saat berdesak-desakan di raudah.. ya setiap orang pasti berdoa.. agar bisa kembali mengunjungi mesjid yang sangat megah dan punya nilai historis bagi umat Islam ini ya...

    BalasHapus
  2. Subhanallah,jadi pengen bikin catatan perjalanan jg. kami jg brangkat di tahun yg sama.kami haji mandiri. banyak yg harus kami perjuangkan sendiri.
    Mohon izin untuk mengutip-mungkin beberapa data/kata/foto. atau mungkin link ke blog ini.

    BalasHapus
  3. saya tambah info dari blog ini. tahun 2010 ini insya Allah saya dan keluarga menunaikan ibadah haji.
    Tarwiyah...ya...banyak KBIH lain tidak menyarankan untuk tarwiyah.Pemerintah pun nampaknya tidak memberi perhatian...akan hal satu ini.
    Membaca blog ini jadi meneguhkan hati,,kelak tidak akan melewatkan tarwiyah ini. terimakasih. salam kenal

    BalasHapus
  4. Bu, di madinah selain sholat jamaah di nabawi, kita bisa melakukan wisata di sputar masjid nabawi, ada masjid abu bakar, masjid ali, masjid bilal dsb, yg kesemuanya memeiliki nilai sejarah yg tinggi, karna Rasulullah juga yg memerintahkan membuat masjid itu, ada juga perpustakaan madinah agak jauh skitar 3 km berjalan, disana kita diputarkan diorama masjid nabawi swaktu zaman Rasulullah, bentuk masjid nabawi masih sederhana hanya beratap daun kurma dan berlantai pasir. Untuk mudahnya saya sarankan memberi buku seputar kota madinah di toko buku yang banyak terdapat di sekitar masjid nabawi,smg bisa bermanfaat

    BalasHapus

thanks ya sudah memberi comment..