Selasa, 13 Januari 2009

Babak ke Tiga


Hari-Hari selanjutnya sambil menunggu waktu Haji kami isi dengan memperbanyak amaliyah seperti sholat di masjidil haram yang Allah janjikan pahala 100.000 kali daripada di tempat lain, membaca Al ma'tsurat, tilawah AlQuran dan amaliyah2 lainnya.

Sampai lah kami Tanggal 8 Dzulhijjah kami bersiap - siap ke Mina untuk melakukan Hari Tarwiyah. HAri ini menjadi sangat istimewa karena 90 % jemaah haji Indonesia TIDAK MELAKUKAN TARWIYAH..kenapa..? Allahualam...

Hari Tarwiyah adalah mabit Di Mina sehari sebelum Hari Arafah..hal ini sesuai dengan tata cara haji yang dicontohkan oleh RASULULLAH SAW.untuk bisa melakukan tarwiyah ini banyak prosedur yang harus dilalui oleh pihak KBIH , seperti pengurusan izin tanazzul ( keluar dari rombongan), transportasi ke mina harus menggunakan bis berstiker Tarwiyah( yang ongkos sewanya konon mahal ,sampai dengan 5000 real atau sebanyak 15 juta ) dan banyak lagi hal-hal yang lainnya..

Alhamdulillah kami bisa merasakan nikmatnya Hari Tarwiyah.....

Saat kami menuju Mina..Jemaah haji indonesia justru langsung menuju Arafah dan Mabit di Arafah..( padahal Rasulullah tidak pernah mencontohkan hal tersebut lho..)..terbukti dari kondisi tenda yangdi persiapakan pemerintah arab saudi tidak permanen karena hanya jemaah Indonesia yang mabit di Arafah...( Semoga Allah membuka Hati para Pemuka Agama di Indonesia untuk bisa menjunjung Sunnah rasul).

Pembuktian berikutnya adalah saat kami tiba di Mina, Pada hari itu jalanan menuju Mina sangat Macetttt, dan pemandangan luar biasa bahwa hampir semua jemaah haji negara2 lain melakukan Tarwiyah...

Dan hanya Tenda Indonesia yang SEPI....
malam itu kami lalui dengan hikmat dan diiiingiiiiinn....
esok pagi sehabis subuh ( barang2 ditinggal di Mina) kami di berangkatkan lagi ( hanya dengan ransel kecil )dengan bis menuju arafah..dan lagi2 kami dihidangkan pemandangan semua negara melakukan tarwiya dan berbondong2 menuju arafah walaupun harus berjalan kaki...Subhanallah..
jam 8 pagi kami sudah nyampe di arafah..dan masih sempat istirahat sejenak sambil banyak berdoa dan dzikir menunggu masuk waktu arafah yaitu sesudah zuhur..
Azan menggema...sholat berjemaah di lakukan di tenda dengan khidmat...dilanjutkan dengan khutbah arafah...
suasana hening saat kutbah disampaikan...tak lama mulai terdengar isak tangis saat muhasabah di sampaikan... semakin lama semakin keras tangis yang terdengar...
Allahu Akbar...benar-benar kenikmatan ibadah yang luar biasa...saat wukuf di arafah...saat langit terbuka...saat semua doa di ijabah....saat saat terdekat dengan Allah...saat kita merasa sangat kecil....saat semua dosa teringat...saat semua kesalahan terungkap.., saat airmata tidak bisa berhenti mengalir...saat nya untuk segera Taubat...
Subhanallah.....
setelah selesai khutbah arafah..kami langsung bermaaf-maafan...maaf pada suami atas kesalahan yang sangat banyak...langsung telp ke tanah air mohon maaf pada orang tua...
dan kemudian dilanjutkan zikir dan doa masih dengan air mata yang tidak bisa berhenti..selepas ashar seperti yang di contohkan Rasulullah untuk keluar dari tenda dan berdoa langsung ke langit yang sedang terbuka...
Dan SUBHANALLAH....kami di perlihatkan salah satu bukti kekuasaan Allah...
Dilangit yang sagat cerah....terlihat kalimat Allah yang di bentuk jelas oleh awan...banyak jemaah yang sempat memfoto keajaiban alam itu...
tapi kami karena takjub dan dengan mata terus melihat ke awan di sertai doa tak berhenti sehingga terlupa mengabadikan peristiwa langka tersebut...
subhanallah.......

1 komentar:

  1. Assalammu'alaikum, salam kenal :)
    Nice blog mba. Blognya saya link boleh ya..makasih. Btw, saya minat jadi distributor ukhti di Surabaya dan untuk jualnya mau bikin online shop, gmn ya caranya, mohon sarannya ? Ma'af, jzk.

    BalasHapus

thanks ya sudah memberi comment..